SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI
SEJARAH
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI
Administrasi telah ada sejak dahulukala
karena administrasi timbul dengan timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah
perkembangan administrasi itu dipelajari lebih mendalam akan terlihat bahwa
dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya, bagaimanapun bentuk dan strukturnya,
unsur-unsur administrasi tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya dapat
dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama
administrasi sebagai seni yaitu perkembangannya selalu dipengaruhi oleh
perkembangan masyarakat dinamis. Demikian juga sebaliknya. Secara historical
perkembangan administrasi sebagai seni itu didasarkan kepada pengetahuan
masyarakat modern sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada
kebudayaan tertentu pula. Yang kedua, administrasi sebagai ilmu
pengetahuan, tepatnya sebagai ilmu pengetahuan sosial.
A.
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI SENI
Perkembangan administrasi sebagai seni dapat dibagi menjadi
tiga fase utama, yaitu sebagai berikut.
1.
Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 m.
2.
Tahap sejarah yang berakhir pada tahun 1886.
3.
Tahap modern yang dimulai pada tahun 1886dan masih berlangsung hingga sekarang
ini.
1.
Tahap prasejarah
Bukti-bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa pada tahap
prasejarah ini administrasi sudah berkembangdengan baik. Meskipun mungkin
secara tidak sadar, masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi
sebagaimana apa yang sekarang disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi .
karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan melalui penerapan prinsip-prinsip
administarsi dan manajemenpun relative masih sederhana maka pada umumnya system
administrasi yang dipergunakan belum serumit yang digunakan sekarang ini.
Ditinjau dari segi waktu dan tempat, tahap prasejarah ini
dapat dibagi pula menjadi enam tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.
a.
Zaman Mesopotamia
Pada zaman semopotamia telah dijalankan prinsip-prinsip
dasar administarsi yang diketahui pada zaman modern sekarng, terutama pada
bidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi dan pengangkutan (terutama
pengangkutan sungai). Sejarah membuktikan bahwa masyarakat Mesopotamia telah
menggunakan logam sebagai alat tukar, hal ini memudahkan dalam perdagangan.
b.
Zaman Babilonia
Zaman babilonia, administrasi pemerintahan, perdagangan,
perhubungan dan pengangkutan telah berkembang pula dengan baik. Perkembangan
administrasi juga telah berkembang pada bidang teknologi, dengan bukti adanya
taman gantung.
c.
Mesir Kuno
Zaman mesir kuno, yang berkembang pada zaman ini adalah
dibidang pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (termasuk
irigasi). Hanya saja, pada zaman mesir kuno ini, administrasi dijalankan bukan
atas dasar kepentingan rakyat, tetapi hanya untuk kepentingan firaun dan
keluarganya. Karena pada saat itu, firaun dianggap sebagai dewa atau setidaknya
sebagai keturunan dewa, sehingga mengabdikan kepada firaun diindikasikan dengan
pengabdian kepada tuhan.
d.
Tiongkok Kuno
Zaman tiongkok kuno, administrasi pada zaman ini berkembang
sebagaimana zaman-zaman yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi ada yang khas
pada tiongkok kuno ini, yaitu system administrasi kepegawaian yang sangat baik.
Demikian baiknya system administarsi tersebut, maka system administarsi pun
meminjam dari system ini dikenal dengan nama merit system. Pada zaman
ini menonjol 3 toko yang memberikaan sumbangan yang sangat besar terhadap
administrasi pada zaman itu, yaitu konfisius, chow, dan mo ti.
e.
Romawi Kuno
Zaman romawi kuno, yang berkembang hampir sama dengan zaman-zaman
sebelumnya, tetapi yang sangat menonjol adalah administrasi militer, pajak dan
perhubungan melebihi yang sebelumnya, hal ini diperlukan mengingat romawi
mempunyai wilayah yang sangat luas.
f.
Yunani Kuno
Zaman yunani kuno, bidang yang berkembang dalam lingkup
administrasi hampir sama dengan yang sebelumnya, tetapi disini muncul konsep
demokrasi (berasal dari kata demos dan kratos yang berarti rakyat dan
kekuasaan) sehingga kekuasaan berada ditangan rakyat. Definisi rakyat pada
zaman ini berbeda dengan zaman sekarang yaitu:
o
Pria
o
Dewasa
o
Lahir di Athena
o
Orang tua warga Athena
Pembatasan pengertian rakyat ini memang logis pada zaman
ini, karena 75% dari penduduk Athena terdiri dari pendatang yang bekerja
sebagai pedagang atau budak belian. Pada zaman ini menciftakan parlemen pertama
didunia yang disebut dengan orang-orang tua yang bijaksana. Untuk urusan di
bidang militer diserahkan kepada dewan militer. Ada lagi ciri khas pada zaman
yunani kuno yaitu setiap orang yang tergolong sebagai rakyat paling sedikit
satu kali dalam hidupnya harus menjadi pegawai negeri tanpa bayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar